Selasa, 09 November 2010

INILAH Ikan Drakula dari Sungai Mekong

Selasa, 09 November 2010 |
Ikan dengan taring tajam seperti taring drakula, satu spesies tokek yang kelihatan seperti memakai lipstik, dan satu tanaman pemakan daging setinggi lebih dari tujuh meter terdengar seperti makhluk dari mimpi buruk. Tapi semua itu benar-benar ada!
   
Ketiga jenis makhluk tersebut cuma tiga dari sebanyak 145 spesies baru yang ditemukan di daerah sekitar Sungai Mekong, Asia Tenggara, pada 2009, dan menjadi sorotan di dalam satu laporan WWF International yang dikeluarkan pada Rabu (6/10/2010), sebelum Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Keragaman Hayati di Nagoya, Jepang, Oktober.
   
Keragaman hayati di wilayah itu yang sangat kaya sehingga rata-rata tiga spesies baru ditemukan setiap pekan, tahun lalu, menuntut perlunya tindakan untuk memastikan bahwa semua temuan baru itu dapat bertahan hidup terus, kata WWF International.
   
Di antara hewan yang jadi pusat perhatian di dalam laporan dengan judul New Blood: Greater Mekong New Species Discoveries 2009 adalah Dracula minnow, yang memiliki mata besar keluar dan dua taring tajam yang menonjol dari rahangnya yang menjorok rendah.
   
Untungnya, menurut WWF International, ikan tersebut hanya memiliki ukuran tubuh maksimal 16,7 milimeter. Hewan yang baru ditemukan dan sejauh ini paling cantik adalah "tokek lipstick", yang memiliki ukuran tubuh tak sampai sepanjang jari. Hewan itu memiliki pola hitam di seluruh bibirnya sehingga seperti memakai kosmetik.
   
Hewan lain yang jadi sorotan meliputi ular tak bertaring, katak yang "berkicau" seperti jangkrik, dan satu tanaman mirip kendi yang menjebak serangga dan tumbuh sampai setinggi lebih dari tujuh meter.
   
"Angka temuan ini sangat mengejutkan pada zaman modern," kata Stuart Chapman, Direktur Pelestarian di WWF Greater Mekong, di dalam satu pernyataan yang dikutip oleh Reuters Life!
   
"Setiap tahun, jumlah spesies baru terus bertambah, dan dengan temuan itu, berarti bertambah pulalah tanggung jawab untuk memastikan bahwa keragaman hayati unik di wilayah ini terpelihara dengan baik," katanya.
   
Laporan tersebut menyatakan, semua temuan itu menyoroti berlimpahnya keragaman hayati di Greater Mekong, tetapi semua temuan tersebut juga menyoroti betapa rentannya spesies dan habitat keragaman hayati di wilayah itu.
   
Laporan WWF tersebut membahas kemungkinan kepunahan lokal badak jawa di Vietnam sebagai salah satu petunjuk tragis mengenai kemerosotan keragaman hayati baru-baru ini.
   
Wilayah Greater Mekong mencakup Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand, Vietnam, dan Provinsi Yunnan di China selatan


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

Suported By

Visitors

free counters

Pukul Berapa Saat Ini?

Tanggal Berapa Saat Ini....???

Profile

Profile
Purnawiyata

Profile

Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
Nama saya Annas Fatkhurrohman. Saya bersekolah di SMP N 1 PONOROGO. Saya pendatang baru di blogger. Jangan lupa kunjungannya dan FOLLOW ya :)

Translate

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Label

 

Daftar Isi

Pengikut

Entri Populer

Copyright © ANNAS FATKHURROHMAN | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog