Sabtu, 02 Oktober 2010

Apa itu Buah Partenokarpi???

Sabtu, 02 Oktober 2010 |
Pada beberapa jenis tanaman, buah dapat dihasilkan meskipun penyerbukan dan pembuahan tidak terjadi. Kamu dapat menemukan buah ini secara alami pada pisang dan nanas. Fenomena ini dikenal sebagai partenokarpi. Buah partenokarpi biasanya tidak berbiji. Namun tidak semua buah tanpa biji adalah partenokarpik karena pada kebanyakan tumbuhan perkembangan buah harus diawali dengan pembuahan. Buah partenokarpi dapat juga dihasilkan secara buatan dengan memakai zat pengatur tumbuh sintetis yang mengandung hormon auksin atau giberelin. Zat pengatur ini dibuat dalam bentuk pasta, kemudian diletakkan pada stilus (putik) yang dipotong, atau disuntikkan secara langsung ke dalam rongga bakal buah. Dapat juga zat pengatur itu diletakkan di tanah agar diserap langsung atau disemprotkan pada tunas atau bunga. Bahkan zat pengatur tumbuh yang diuapkan di sekitar tumbuhan dapat menginduksi terjadinya partenokarpi. Partenokarpi buatan telah berhasil diterapkan untuk membuat buah tanpa biji pada tanaman semangka, mentimun, labu, anggur, dan tomat. Saat ini auksin sintetik dapat ditemukan dengan mudah di toko-toko pertanian. Petani
kita sering menggunakan sebagai zat perangsang akar pada stek. Auksin sintetik juga banyak digunakan dalam produksi palawija untuk mencegah kerontokan dan merangsang pertumbuhan buah muda. Mungkin kamu suka makan semangka tanpa biji karena ketika menikmatinya tidak terganggu oleh banyaknya biji pada daging buahnya. Anggur tanpa biji juga tren dan terkenal yang sangat disukai konsumen. Tetapi tidak semua buah tanpa biji disukai konsumen. Tomat tanpa biji yang dihasilkan dengan menyemprot auksin tidak mempunyai bau harum khas buah tomat. Bau harum buah tomat berpusat pada sari buah dari rongga biji. Pada buah tomat partenokarpi, cairan pada rongga ini tidak terbentuk sehingga buah tomat kehilangan aroma khasnya. Di Amerika Serikat, banyak dikembangkan jeruk tanpa biji. Meskipun tanpa biji, di
dalamnya sering ditemukan 2 atau 3 biji. Tentu ini jauh lebih sedikit dibandingkan buah jeruk dari varietas yang berbiji. Contohnya adalah jeruk navel, yang banyak dibudidayakan di Valencia, Bahia, dan Washington. Jerun navel mula-mula diimpor dari Bahia, Brazil dan kemudian dikembangkan oleh Departemen Pertanian Amerika di Washington. Kamu dapat menemukan buah ini di supermarket.


Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

Suported By

Visitors

free counters

Pukul Berapa Saat Ini?

Tanggal Berapa Saat Ini....???

Profile

Profile
Purnawiyata

Profile

Ponorogo, Jawa Timur, Indonesia
Nama saya Annas Fatkhurrohman. Saya bersekolah di SMP N 1 PONOROGO. Saya pendatang baru di blogger. Jangan lupa kunjungannya dan FOLLOW ya :)

Translate

English French German Spain

Italian Dutch Russian Brazil

Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Translate Widget by Google

Label

 

Daftar Isi

Pengikut

Entri Populer

Copyright © ANNAS FATKHURROHMAN | Powered by Blogger | Template by Blog Go Blog